"Branding" bukan sekedar memilih nama yang pas dari kamus untuk sebuah produk. Sebuah "Brand" lebih mengarah kepada sebuah gambaran apa yang ada dibenak konsumsen, Sehingga nama bisa jadi sangat relativ menentukan sebuah keberhasilan suatu brand produk.
Brand dapat diartikan sebagai suatu "ekspetasi" dari konsumen yang diterjemahkan dalam sebuah kalimat logo terhadap suatu produk, pelayanan ataupun bisnis tertentu. Misal sebagai contoh brand sebut saja brand yang cukup terkenal di indonesia dan dunia.
"Levis"
 |
| Logo Levis |
Logo ini menggambarkan sebuah pelayanan produk yang diciptakan atau dibuat oleh "Levi's" tidak mewakili nama orang yaitu pendirinya sendiri Levi Strauss. yang terkenal dari produk ini adalah layanan produknya yang terkenal "Awet, Trendy dan Nyaman" . Bahwa dulu pakaian jeans merupakan pakaian yang sering digunakan di outdoor oleh pekerja, olehkarena itu levis membuat sebuah produk yang difungsikan dengna kualitas dan kenyamanya. itulah sebuah brand. Dibentuk dan dikembangkan oleh pemilik terhadap konsumen. Sehingga, bisa disimpulkan bahwa nama tidak berarti apa-apa tanpa makna yang diberikan.
